Kakunodate, yang terletak di Prefektur Akita, Jepang sering dijuluki sebagai "Kyoto Kecil dari Tōhoku" karena pesona tradisionalnya yang memikat. Kota ini terkenal dengan distrik samurainya yang terpelihara dengan baik dan deretan pohon sakura yang menawan.

Distrik Samurai Kakunodate

Distrik samurai di Kakunodate merupakan salah satu yang paling terpelihara di Jepang. Banyak rumah samurai dari abad ke-17 yang masih berdiri kokoh, seperti Rumah Aoyagi, yang kini berfungsi sebagai museum yang menampilkan artefak sejarah dan budaya samurai. Keaslian arsitektur dan suasana zaman Edo membuat pengunjung merasa seolah-olah kembali ke masa lalu.

Keindahan Sakura di Tepi Sungai Hinokinai

Setiap musim semi, tepi Sungai Hinokinai dihiasi oleh sekitar 400 pohon sakura Somei Yoshino yang ditanam pada tahun 1934. Pemandangan bunga sakura yang bermekaran sepanjang dua kilometer ini telah diakui sebagai salah satu dari "100 Tempat Terbaik untuk Melihat Bunga Sakura di Jepang" oleh Asosiasi Sakura Jepang.

Jejak Sejarah di Kastil Kakunodate

Meskipun Kastil Kakunodate telah dihancurkan pada tahun 1620 sesuai dengan dekret shogun yang membatasi satu kastil per domain, situsnya di Gunung Furushiro tetap menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Dari sini, pengunjung dapat menikmati pemandangan kota dan merasakan atmosfer sejarah yang kental.

Festival dan Budaya Lokal

Kakunodate juga terkenal dengan festival tradisionalnya, seperti Kakunodate Matsuri, yang telah diakui sebagai Properti Budaya Rakyat Takbenda Penting. Festival ini menampilkan parade dan pertunjukan yang mencerminkan warisan budaya lokal

Dengan kombinasi arsitektur bersejarah, keindahan alam, dan budaya yang kaya, Kakunodate menawarkan pengalaman yang tak kalah memikat dibandingkan dengan Kyoto. Bagi para pecinta sejarah dan budaya Jepang, kota ini merupakan destinasi yang wajib dikunjungi.