Bandara Palembang Jadi Internasional, Disambut Antusias Oleh Pelaku Industri Pariwisata

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II) di Palembang resmi kembali menyandang status internasional sejak April 2025, berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 26 Tahun 2025. Langkah ini disambut antusias oleh pelaku industri pariwisata dan masyarakat Sumatera Selatan.

Dampak Positif bagi Pariwisata

Dengan kembalinya status internasional, Bandara SMB II diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Palembang dan 16 kabupaten/kota lainnya di Sumatera Selatan. Sebelumnya, meskipun tanpa status internasional, ribuan wisman tetap berkunjung ke wilayah ini. Kini, dengan dibukanya kembali layanan penerbangan internasional, jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat, bahkan melampaui angka 10.000 kunjungan seperti sebelum pandemi COVID-19.

Rute Internasional yang Pernah Ada

Sebelum pandemi, Bandara SMB II melayani penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Singapura, dan Jeddah untuk jamaah umrah. Dengan status internasional yang kembali, diharapkan rute-rute ini segera aktif kembali dan bahkan diperluas ke negara-negara lain.

Dukungan untuk Perjalanan Umrah dan Haji

DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Sumbagsel menyambut baik keputusan ini. Mereka menilai bahwa kembalinya status internasional Bandara SMB II akan memudahkan perjalanan umrah dan haji, serta menekan biaya operasional bagi calon jamaah dan pelaku usaha travel.

Harapan untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Pandji Tjahjanto, menyatakan bahwa status internasional Bandara SMB II akan berdampak positif pada sektor ekonomi, khususnya wisata, kuliner, dan kerajinan. Sebelumnya, wisatawan dari Malaysia dan Singapura sering berkunjung ke Palembang untuk menikmati kuliner dan membeli kerajinan songket. Dengan status internasional yang kembali, diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara akan meningkat.

Dukungan Infrastruktur

Konektivitas Bandara SMB II dengan pusat kota Palembang didukung oleh layanan Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Stasiun Dekranasda Jakabaring hingga Stasiun Bandara SMB II. Hal ini memudahkan mobilitas wisatawan dari dan ke bandara.

Dengan berbagai dukungan dan antusiasme dari berbagai pihak, kembalinya status internasional Bandara SMB II diharapkan menjadi momentum untuk mendorong pertumbuhan pariwisata dan ekonomi di Sumatera Selatan