Pemerintah Nepal sedang merancang undang-undang baru yang akan membatasi izin pendakian Gunung Everest hanya untuk pendaki berpengalaman yang telah berhasil mendaki setidaknya satu gunung di Nepal dengan ketinggian lebih dari 7.000 meter. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kepadatan di jalur pendakian, terutama di zona berbahaya dekat puncak yang dikenal dengan "death zone", di mana kadar oksigen sangat rendah.

Persyaratan Baru Pendakian Everest

Berdasarkan rancangan undang-undang yang telah diajukan ke Majelis Nasional Nepal, calon pendaki Everest harus memenuhi beberapa persyaratan berikut:​

• Pengalaman Mendaki Gunung 7.000 Meter di Nepal: Pendaki harus menunjukkan bukti telah berhasil mendaki setidaknya satu gunung di Nepal dengan ketinggian lebih dari 7.000 meter sebelum mengajukan izin pendakian Everest. ​

• Pemandu Lokal Wajib: Setiap ekspedisi harus dipimpin oleh seorang sardar (kepala staf lokal) dan pemandu gunung yang merupakan warga negara Nepal.

• Sertifikat Medis: Pendaki diwajibkan menyertakan sertifikat kesehatan dari rumah sakit yang disetujui pemerintah, yang dikeluarkan dalam waktu satu bulan terakhir sebelum pendakian. ​

• Deklarasi Rekor: Jika pendaki berencana untuk mencetak rekor tertentu, hal ini harus dinyatakan sebelumnya. ​

• Kebijakan Izin: Izin pendakian tidak dapat dipindahtangankan. Jika ekspedisi dibatalkan karena bencana alam atau alasan lain, izin tersebut tetap berlaku selama dua tahun tetapi tidak dapat dikembalikan.

Reaksi dan Dampak

Langkah ini mendapat dukungan dari banyak pihak yang mengkhawatirkan keselamatan pendaki dan dampak lingkungan akibat overkapasitas di Everest. Namun, beberapa operator ekspedisi internasional menyarankan agar pengalaman mendaki gunung setinggi 7.000 meter di luar Nepal juga diakui, mengingat keterbatasan jumlah gunung dengan ketinggian tersebut di Nepal. ​

Selain itu, pemerintah Nepal juga telah menaikkan biaya izin pendakian Everest dari $11.000 menjadi $15.000 untuk musim semi, yang merupakan kenaikan pertama dalam hampir satu dekade. ​

Kesimpulan

Dengan peraturan baru ini, Nepal berupaya memastikan bahwa hanya pendaki yang benar-benar siap dan berpengalaman yang mencoba menaklukkan Everest, guna mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga kelestarian lingkungan gunung tertinggi di dunia ini.