Hebat! Pertama Di Dunia, Jepang Bangun Stasiun Cuma 6 Jam Saja
Jepang mencatatkan sejarah baru dengan membangun stasiun kereta api pertama di dunia menggunakan teknologi pencetakan 3D dalam waktu hanya enam jam.
Peristiwa ini terjadi pada 26 Maret 2025, ketika stasiun Hatsushima di kota Arida, Prefektur Wakayama digantikan oleh bangunan baru yang dibangun secara cepat dan efisien.
Teknologi Pencetakan 3D dalam Konstruksi
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan konstruksi Serendix dan studio arsitektur Neuob. Mereka menggunakan cetakan mortar yang dicetak sebelumnya menggunakan teknologi 3D, kemudian diisi dengan beton untuk memperkuat struktur. Komponen-komponen ini diangkut ke lokasi dan dirakit menggunakan derek dalam waktu kurang dari enam jam, dimulai setelah kereta terakhir malam itu dan selesai sebelum kereta pertama pagi berikutnya.
Desain dan Estetika Lokal
Bangunan stasiun baru ini berukuran sekitar 10 meter persegi dan memiliki tinggi 2,6 meter. Meskipun kompak, desainnya menampilkan relief khas daerah setempat, seperti bentuk jeruk mandalika dan ikan beltfish, yang merupakan produk unggulan lokal. Hal ini menunjukkan bagaimana teknologi modern dapat memadukan efisiensi dengan pelestarian budaya lokal.
Dampak dan Potensi Masa Depan
Pembangunan stasiun ini menggantikan struktur kayu yang telah berusia lebih dari 75 tahun. Dengan teknologi pencetakan 3D, proses konstruksi yang biasanya memakan waktu dua bulan dapat diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat. JR West, operator kereta api di wilayah tersebut, berharap bahwa teknologi ini dapat diterapkan untuk memperbaiki stasiun-stasiun tua di daerah pedesaan, mengingat tantangan seperti penurunan jumlah penumpang dan keterbatasan anggaran
Dengan keberhasilan ini, Jepang menunjukkan bagaimana inovasi dalam teknologi konstruksi dapat mengatasi tantangan infrastruktur di daerah pedesaan, sekaligus mempertahankan nilai-nilai budaya lokal.