Hari Raya Galungan di Bali, Tradisi Penjor yang Memukau Wisatawan
Hari ini Rabu, 23 April 2025 umat Hindu di Bali merayakan Hari Raya Galungan sebuah perayaan suci yang menandai kemenangan dharma (kebaikan) atas adharma (kejahatan). Salah satu tradisi yang paling mencolok dan memukau wisatawan selama perayaan ini adalah pemasangan penjor, hiasan bambu melengkung yang menghiasi jalan-jalan di seluruh Bali.
Makna dan Filosofi Penjor
Penjor adalah simbol penting dalam perayaan Galungan. Bambu yang melengkung melambangkan Gunung Agung, tempat suci bersemayamnya para dewa. Hiasan seperti janur (daun kelapa muda), buah-buahan, dan hasil bumi lainnya menggambarkan rasa syukur atas kemakmuran yang diberikan oleh Sang Hyang Widhi Wasa
Daya Tarik bagi Wisatawan
Selama perayaan Galungan, wisatawan dapat menyaksikan keindahan penjor yang berjejer di sepanjang jalan, menciptakan suasana magis yang khas Bali. Desa-desa seperti Penglipuran dikenal karena mempertahankan tradisi ini dengan kuat, menawarkan pengalaman budaya yang otentik bagi pengunjung .
Perayaan Galungan berikutnya akan jatuh pada 19 November 2025. Bagi wisatawan yang belum sempat menyaksikan perayaan hari ini, merencanakan kunjungan pada tanggal tersebut akan memberikan kesempatan untuk mengalami kekayaan budaya Bali secara langsung.
Galungan bukan hanya perayaan keagamaan, tetapi juga momen untuk mempererat tali persaudaraan dan menjaga tradisi yang telah diwariskan turun-temurun. Bagi wisatawan, ini adalah kesempatan emas untuk menyaksikan dan menghargai kekayaan budaya Bali yang mempesona