Paus Fransiskus memang dikenal sebagai sosok pemimpin Gereja Katolik yang sangat sederhana, baik dalam gaya hidup maupun dalam selera makannya. Sejak awal kepemimpinannya, beliau sudah menunjukkan bahwa ia ingin mendekatkan diri kepada umat bukan hanya lewat kata-kata tapi juga lewat tindakan sehari-hari.

Dalam hal makanan, Paus Fransiskus kerap memilih menu yang sangat biasa jauh dari kesan mewah. Di masa lalunya sebagai Uskup di Buenos Aires, ia sering memasak sendiri makanannya.

Bahkan setelah menjadi Paus, ia sempat menolak tinggal di Istana Apostolik Vatikan dan memilih tinggal di rumah tamu Vatikan, Domus Sanctae Marthae tempat ia bisa makan bersama para tamu dan staf dengan makanan sederhana yang disajikan di kafetaria.

Kesederhanaan ini bukan sekadar gaya hidup, tapi bagian dari pesan moral dan spiritual yang selalu ia sampaikan: tentang pentingnya hidup bersahaja, rendah hati, dan dekat dengan yang miskin dan tersisih.

Berikut beberapa fakta kuliner Paus Fransiskus yang mencerminkan gaya hidupnya yang sederhana dan rendah hati:

Lebih Suka Makanan Rumahan

Paus Fransiskus dikenal lebih menyukai makanan rumahan ketimbang hidangan mewah. Bahkan ketika menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires, ia sering memasak sendiri makanannya, terutama menu-menu sederhana khas Argentina.

Pecinta Minuman Tradisional "Mate"

Minuman favoritnya adalah mate, minuman herbal khas Amerika Selatan yang diseduh dari daun yerba mate. Ia kerap terlihat menyesap mate baik saat bersantai maupun dalam pertemuan informal.

Gemar Makanan Khas Argentina

Beberapa makanan Argentina yang disukainya:

• Empanada – kue pastel isi daging atau sayuran.

• Milanesa – potongan daging tipis yang digoreng dengan tepung panir, mirip schnitzel.

Tidak Suka Kemewahan di Meja Makan

Sejak menjadi Paus, ia menolak tinggal di Istana Apostolik dan lebih memilih tinggal di Domus Sanctae Marthae. Di sana, ia makan di ruang makan umum dengan menu sederhana, tanpa perlakuan istimewa.

Menu Sehat dan Sederhana di Vatikan

Paus Fransiskus lebih sering memilih sayuran, ikan, sup, dan makanan yang ringan. Ia menghindari daging merah berlebih dan makanan olahan. Pola makan ini juga sejalan dengan gaya hidup sehat di usianya yang sudah lanjut.