Kenapa Hari Bumi Diperingati Setiap Tanggal 22 April?

Hari Bumi diperingati setiap 22 April karena hari tersebut ditetapkan sebagai momen global untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Tapi kenapa 22 April yang dipilih? Yuk kita bedah latar belakangnya:

Asal Usul Hari Bumi

Hari Bumi pertama kali diperingati pada 22 April 1970 di Amerika Serikat. Inisiatif ini dipelopori oleh Senator Gaylord Nelson, seorang politisi dan aktivis lingkungan. Sebagai respons terhadap kekhawatiran atas kerusakan lingkungan akibat industrialisasi yang masif dan minimnya kesadaran publik waktu itu.

Tanggal yang Strategis

Tanggal 22 April sengaja dipilih karena:

  • Bukan hari libur nasional atau keagamaan, sehingga orang lebih mungkin ikut berpartisipasi.

  • Bertepatan dengan masa ujian akhir semester di universitas, yang artinya para mahasiswa – kelompok yang dianggap penting untuk perubahan sosial bisa ikut terlibat aktif.

Jadi, pemilihan tanggal ini benar-benar strategis dan simbolik, mendorong partisipasi aktif dari kalangan muda dan masyarakat luas.

Perkembangannya Jadi Gerakan Global

Setelah sukses di AS, Hari Bumi tumbuh menjadi gerakan global. Sejak tahun 1990 Hari Bumi dirayakan secara internasional, dan kini diperingati oleh lebih dari 190 negara. Isu-isu seperti perubahan iklim, polusi plastik, dan deforestasi menjadi fokus peringatan ini setiap tahunnya.

Makna bagi Kita Sekarang

Hari Bumi bukan hanya tentang selebrasi, tapi momen refleksi dan aksi nyata. Setiap 22 April, kita diingatkan bahwa:

  • Planet ini adalah satu-satunya rumah kita.

  • Lingkungan hidup harus dijaga bersama-sama, bukan sekadar diserahkan ke pemerintah atau aktivis saja.