Para Wanita Catwalk di Kayutangan Heritage Malang, Memperingati Hari Kartini

Pada Minggu, 20 April 2025 suasana kawasan Kayutangan Heritage di Kota Malang berubah menjadi panggung budaya yang semarak. Ratusan perempuan dari berbagai usia berjalan di atas catwalk sepanjang koridor heritage tersebut mengenakan kebaya dan batik khas Malang.

Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Kartini dan bertujuan untuk mengampanyekan penggunaan pakaian tradisional yang sopan serta melestarikan warisan budaya Indonesia.​

Pesan Budaya dan Pelestarian

Ketua panitia acara, Isa Wahyudi (Ki Demang) menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya UNESCO dan menjaga eksistensi kebaya sebagai busana tradisional yang mulai tergerus zaman. "Kami ingin menyampaikan pesan kuat bahwa batik dan kebaya harus terus hidup dan dicintai oleh semua generasi" tegasnya. ​

Partisipasi Luas dan Semangat Emansipasi

Acara ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk pelajar, komunitas seni, dan tokoh masyarakat. Mereka berjalan di sepanjang koridor Kayutangan Heritage, menampilkan berbagai model kebaya dan batik dengan penuh percaya diri. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang fashion tetapi juga simbol semangat emansipasi dan kebanggaan terhadap budaya lokal.​

Kayutangan Heritage: Panggung Budaya dan Sejarah

Kayutangan Heritage dengan arsitektur kolonial dan nuansa sejarahnya menjadi latar yang sempurna untuk acara ini. Kawasan ini telah menjadi destinasi wisata yang menarik, menawarkan pengalaman budaya yang autentik bagi pengunjung.

Dengan adanya acara seperti ini, Kayutangan Heritage semakin memperkuat posisinya sebagai pusat pelestarian budaya dan sejarah di Kota Malang.​

Acara ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Indonesia, serta menjadikan pakaian tradisional sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.