Pelabuhan Benoa Bali Sering Disinggahi Kapal Pesiar Besar
Pelabuhan Benoa di Bali semakin ramai disinggahi kapal pesiar besar yang membawa ribuan wisatawan mancanegara. Tren ini menunjukkan kebangkitan sektor pariwisata pascapandemi dan potensi ekonomi yang signifikan bagi Pulau Dewata.
Lonjakan Kunjungan Kapal Pesiar
Sepanjang tahun 2024, Pelabuhan Benoa mencatat 56 kunjungan kapal pesiar. Untuk tahun 2025, sebanyak 73 kapal pesiar telah mengajukan permintaan untuk bersandar dengan total penumpang mencapai sekitar 73.000 orang. Ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya .
Momen Bersejarah: Tiga Kapal Pesiar Bersandar Bersamaan
Pada 21 Februari 2025, Pelabuhan Benoa mencatat sejarah dengan menyambut tiga kapal pesiar secara bersamaan:
-
Silver Nova: Panjang 244 meter, membawa 1.185 penumpang dan kru.
-
Queen Elizabeth: Panjang 293 meter, membawa 2.927 penumpang dan kru.
-
Viking Sky: Panjang 228 meter, membawa 1.311 penumpang dan kru
Kedatangan ketiga kapal ini secara bersamaan menegaskan posisi strategis Pelabuhan Benoa sebagai destinasi utama kapal pesiar internasional.
Dampak Ekonomi yang Signifikan
Wisatawan kapal pesiar dikenal memiliki daya beli tinggi. Menurut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, rata-rata pengeluaran wisatawan kapal pesiar mencapai USD 1.500 hingga USD 2.000 per kunjungan lebih tinggi dibandingkan wisatawan reguler yang rata-rata menghabiskan USD 1.200. Hal ini memberikan dampak positif bagi sektor perhotelan, restoran, transportasi, serta UMKM lokal.
Pengembangan Infrastruktur: Bali Maritime Tourism Hub (BMTH)
Untuk mendukung peningkatan kunjungan kapal pesiar, proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) sedang dikembangkan. BMTH bertujuan memperluas kapasitas dermaga dan menjadikan Bali sebagai home port kapal pesiar.
Dengan adanya BMTH, diharapkan kunjungan kapal pesiar meningkat, bersandar lebih lama, dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat Bali
Dengan berbagai upaya ini, Bali siap menyambut lebih banyak kapal pesiar dan wisatawan mancanegara memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata kelas dunia.