Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mulai memberlakukan program transportasi umum gratis pada 24 April 2025, bertepatan dengan Hari Transportasi Nasional.

Program ini mencakup layanan Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, serta JakLingko. Awalnya, program ini hanya mencakup Transjakarta namun kini diperluas untuk mencakup moda transportasi lainnya.

Program ini ditujukan untuk 15 golongan masyarakat yang dianggap membutuhkan dukungan akses transportasi publik yang terjangkau. Kelompok-kelompok tersebut meliputi:​

1. PNS Pemprov DKI Jakarta dan pensiunan PNS

2. Tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta

3. Siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus

4. Karyawan bergaji UMP melalui Bank DKI

5. Penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa)

6. Tim Penggerak PKK

7. Penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu

8. Penerima Beras Keluarga Sejahtera (Raskin) di Jabodetabek

9. Anggota TNI dan Polri

10. Veteran Republik Indonesia

11. Penyandang disabilitas

12. Lansia (usia di atas 60 tahun)

13. Pengurus rumah ibadah

14. Pendidik dan tenaga kependidikan PAUD

15. Juru Pemantau Jentik (Jumantik) ​

Untuk mendapatkan layanan gratis ini, warga yang termasuk dalam golongan tersebut perlu mendaftar melalui aplikasi resmi masing-masing moda transportasi, seperti aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, atau LRT Jakarta. Proses pendaftaran meliputi verifikasi data, produksi dan distribusi kartu, serta aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital. ​

Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno, sebagai upaya untuk meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi warga yang membutuhkan. ​