Indonesia dan UN Tourism Mengembangkan Peta Jalan Investasi Hijau Pariwisata Asia Pasifik

Indonesia dengan dukungan dari United Nations Development Programme (UNDP) telah mengembangkan peta jalan dekarbonisasi sektor pariwisata. Dokumen ini bertujuan untuk menjadi acuan dalam menyusun rencana strategis guna menjalankan aksi iklim di sektor pariwisata yang lebih ramah lingkungan, rendah emisi, dan mencapai net zero emission. ​

Peta jalan ini menyoroti tiga subsektor utama pariwisata: akomodasi (hotel berbintang), atraksi wisata, serta tour and travel. Fokus utama adalah mengatasi tiga tantangan lingkungan utama yaitu perubahan iklim, polusi, dan kehilangan keanekaragaman hayati.

Langkah konkret diperlukan untuk mengatasi tantangan ini demi menjaga keberlanjutan sektor pariwisata di Indonesia.

Selain itu, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan tahunan The UN Tourism CAP-CSA Joint Commission Meeting 2025. Acara ini akan mengundang perwakilan dari 29 negara anggota UN Tourism serta sektor swasta dan organisasi internasional lainnya yang berfokus pada pengembangan pariwisata di kawasan Asia Timur, Pasifik, dan Asia Selatan.

Pertemuan ini diharapkan dapat mendukung diplomasi pariwisata dan pembangunan berkelanjutan di kawasan tersebut. ​

Upaya-upaya ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memajukan pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta peran aktifnya dalam diplomasi pariwisata di tingkat regional dan internasional.