Pernah gak sih kamu liburan ke suatu tempat terus pas pulang malah ngerasa… "Kenapa gak lebih lama ya?"

Nah, itulah yang banyak traveler rasain setelah trip ke Uzbekistan. Negara di Asia Tengah ini bukan cuma indah dan penuh sejarah tapi juga ramah banget di kantong. Bikin nyesel cuma sempat sekali ke sana!

Keindahan Timur Tengah Rasa Asia Tengah

Bayangin jalan-jalan di tengah kota berarsitektur megah, warna-warni ubin mozaik biru, dan lorong-lorong pasar yang masih hidup sejak ratusan tahun lalu.

Di Uzbekistan, kamu bisa merasakan vibes seperti di Turki atau Maroko tapi tanpa keramaian dan harga yang menguras kantong.

Kota-kota yang wajib kamu datangi :

• Samarkand – pusat keindahan era Jalur Sutra

• Bukhara – kota tua berisi masjid dan madrasah tua

• Khiva – kota yang kayak museum hidup!

• Tashkent – ibukota yang surprisingly modern

Murah Tapi Nggak Murahan

Serius deh, Uzbekistan salah satu destinasi termurah yang pernah ada. Contohnya:

• Makan besar di restoran lokal: mulai dari Rp 20.000-an

• Tiket masuk ke tempat wisata: kisaran Rp 10.000 – Rp 40.000

• Hostel nyaman: mulai dari Rp 80.000 per malam

• Kereta antar kota cepat (Afrosiyob): setara Rp 100-200 ribu-an

Dan yang paling penting : orang lokalnya ramah banget. Banyak yang dengan senang hati ngajak ngobrol (pakai bahasa tubuh pun jadi), dan mereka bangga banget sama budaya mereka.

Transportasi Mudah dan Unik

Antar kota bisa pakai kereta cepat atau kereta malam dengan kabin yang nyaman. Dalam kota, kamu bisa naik metro (khususnya di Tashkent), taksi, atau marshrutka (angkot khas sana). Uniknya, stasiun metro di Tashkent termasuk yang tercantik di dunia!

Kuliner yang Ngangenin

Coba deh plov (nasi gurih khas Uzbekistan), shashlik (sate domba), atau manti (semacam siomay jumbo isi daging). Rasa-rasa timur tengah tapi lebih ringan dan cocok di lidah Asia. Dan pastinya, teh hijau hangat selalu jadi pendamping.

Instagrammable di Setiap Sudut

Mau foto vibes 1001 malam? Cukup ke Registan Square di Samarkand atau ke masjid-masjid tua di Bukhara. Warna biru toska, dinding ukiran geometris, dan cahaya matahari sore bikin semua sudut jadi perfect shot.

Jadi, Kapan Balik Lagi?

Satu kali ke Uzbekistan jelas gak cukup. Karena tiap kota punya cerita, tiap pasar punya kejutan, dan tiap senyum warga lokal punya kehangatan yang susah dilupakan.

Dan yang bikin tambah kangen… semuanya masih sangat terjangkau!