Lion Air Siap Dukung Penerbangan Haji 2025!
Lion Air Siap Dukung Penerbangan Haji 2025: Komitmen untuk Layanan Terbaik
Lion Air resmi ditunjuk oleh pemerintah Indonesia sebagai salah satu maskapai penyelenggara penerbangan haji tahun 2025. Penunjukan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas peran maskapai swasta nasional dalam mendukung kelancaran ibadah haji.
Rute dan Embarkasi
Lion Air akan melayani jemaah haji dari dua embarkasi utama:
-
Embarkasi Padang (PDG): 6.293 jemaah
-
Embarkasi Banjarmasin (BDJ): 5.469 jemaah
Total, Lion Air akan mengangkut sekitar 11.762 jemaah haji pada musim haji 2025.
Armada dan Kesiapan Operasional
Untuk mendukung operasional ini, Lion Air telah menyiapkan lima pesawat berbadan lebar Airbus A330 terdiri dari model A330-300CEO dan A330-900NEO. Pesawat-pesawat ini memiliki kapasitas hingga 436 kursi dan dilengkapi dengan kabin luas serta kursi ergonomis untuk kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Sebagai langkah antisipasi, Lion Air juga menyiapkan satu pesawat cadangan guna memastikan kelancaran layanan penerbangan haji khususnya di Bandara Internasional Kualanamu.
Kru dan Layanan Pendukung
Lion Air memastikan bahwa seluruh kru pesawat, termasuk pilot, awak kabin, dan teknisi, telah menjalani pelatihan sesuai standar operasional prosedur (SOP) penerbangan haji.
Selain itu, makanan dan minuman selama penerbangan disiapkan dengan memperhatikan aspek nutrisi dan preferensi jemaah.
Kerja Sama dengan Pemerintah
Penunjukan Lion Air sebagai maskapai haji ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Lion Air dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama pada 21 Februari 2025.
Dengan pengalaman lebih dari 13 tahun dalam melayani penerbangan umrah dan haji dari berbagai embarkasi global, Lion Air berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan penerbangan haji dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para jemaah.