Labuan Bajo gerbang menuju Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menunjukkan geliat pariwisata yang positif.

Dalam 3,5 bulan pertama tahun 2025 tercatat sebanyak 21 kapal pesiar dari berbagai negara telah bersandar di perairan kawasan ini hampir menyamai total kunjungan kapal pesiar sepanjang tahun 2024. ​

Lonjakan Kunjungan Kapal Pesiar

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Labuan Bajo, Charles Christian mengonfirmasi adanya peningkatan signifikan dalam jumlah kapal pesiar yang bersandar di Taman Nasional Komodo.

Salah satu kapal pesiar yang mencolok adalah MS Norwegian Sun, yang pada 15 Maret 2025 membawa 1.633 wisatawan mancanegara dan 895 kru langsung dari Darwin, Australia untuk menikmati keindahan Pulau Komodo. ​

Dampak Positif bagi Pariwisata Lokal

Peningkatan kunjungan kapal pesiar ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal terutama bagi pelaku usaha pariwisata seperti pemandu wisata, penyedia jasa transportasi, dan pelaku UMKM.

Dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang peluang untuk mempromosikan budaya dan produk lokal pun semakin terbuka lebar.​

Dukungan Infrastruktur dan Layanan

Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya meningkatkan infrastruktur dan layanan untuk mendukung pertumbuhan pariwisata ini. Hal ini termasuk peningkatan fasilitas pelabuhan, layanan imigrasi, serta promosi destinasi wisata yang berkelanjutan.​

Dengan tren positif ini, Labuan Bajo semakin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia. Menarik minat wisatawan dari berbagai penjuru dunia untuk menikmati keindahan alam dan budaya yang ditawarkannya.