Walau Ada Perang Dagang Antara AS dan China, OTA Indonesia Tetap Cuan Lho!

Meskipun perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok memanas dengan saling mengenakan tarif impor tinggi AS hingga 145% dan Tiongkok membalas dengan tarif 125% industri pariwisata Indonesia, khususnya sektor Online Travel Agent (OTA) tetap menunjukkan kinerja yang positif.

Pertumbuhan Positif OTA di Tengah Tantangan Global

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada April 2024 kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia mencapai 1,07 juta meningkat 2,41% dibandingkan Maret 2024 dan naik 23,23% dibandingkan April 2023 . Kunjungan ini didominasi oleh wisatawan dari Malaysia, Australia, dan Tiongkok.​

Salah satu pemain OTA berhasil mencatatkan kinerja luar biasa sepanjang 2024. Menunjukkan bahwa permintaan perjalanan domestik dan internasional tetap tinggi meskipun ada ketidakpastian global

Strategi Adaptif OTA Indonesia

Keberhasilan OTA Indonesia dalam menghadapi tantangan global ini tidak lepas dari beberapa strategi adaptif antara lain :​

  • Diversifikasi Pasar

    Fokus pada pasar domestik dan regional untuk mengurangi ketergantungan pada pasar tertentu yang terdampak perang dagang.​

  • Inovasi Produk

    Menawarkan paket perjalanan yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen termasuk fleksibilitas dalam pembatalan dan penjadwalan ulang.​

  • Kolaborasi dengan Pemerintah

    Bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mempromosikan destinasi wisata lokal dan meningkatkan kepercayaan wisatawan.

Outlook Positif untuk 2025

Dengan pertumbuhan sektor pariwisata yang terus menunjukkan tren positif kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pariwisata pada paruh pertama 2024 mencapai 4,01%, melebihi kontribusi pada 2023 sebesar 3,9% .

Hal ini memberikan optimisme bahwa OTA Indonesia akan terus berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional di tahun-tahun mendatang.​

Secara keseluruhan, meskipun menghadapi tantangan global seperti perang dagang AS-Tiongkok. OTA Indonesia menunjukkan ketangguhan dan adaptabilitas yang tinggi memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri pariwisata.