Ternyata Ini Faktor Paspor Indonesia Belum Jadi yang Terkuat!
Paspor Indonesia masih belum termasuk dalam kategori paspor terkuat di dunia, dan hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama.
Peringkat Paspor Indonesia
Menurut Henley Passport Index 2025, paspor Indonesia berada di peringkat ke-66 dunia dengan akses bebas visa ke 78 negara. Posisi ini tertinggal jauh dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia yang berada di peringkat ke-12 dengan akses bebas visa ke 183 negara, serta Singapura yang menempati peringkat pertama dengan akses ke 195 negara.
Faktor-Faktor Penyebab Kelemahan Paspor Indonesia
-
Diplomasi Internasional yang Kurang Agresif
Meskipun Indonesia merupakan anggota G20 dan memiliki posisi strategis di Asia Tenggara, upaya diplomasi untuk memperluas kerja sama bebas visa masih terbatas. Negara-negara lain telah lebih proaktif dalam menjalin perjanjian bilateral yang menguntungkan warganya dalam hal mobilitas internasional. -
Tingkat Keamanan dan Teknologi Paspor
Paspor dengan sistem keamanan tinggi dan teknologi canggih lebih dipercaya oleh negara lain. Indonesia telah mulai mengimplementasikan e-paspor, namun adopsinya belum merata di seluruh wilayah, sehingga masih ada keraguan dari negara lain terhadap keamanan paspor Indonesia. -
Kekhawatiran Terhadap Migrasi
Negara-negara dengan populasi besar seperti Indonesia seringkali menghadapi kekhawatiran dari negara tujuan mengenai potensi migrasi besar-besaran jika diberikan akses bebas visa. Hal ini membuat negara-negara tersebut lebih berhati-hati dalam memberikan fasilitas bebas visa kepada warga negara dengan populasi besar. -
Tingkat Kesejahteraan Ekonomi
Pendapatan per kapita yang relatif rendah dapat mempengaruhi persepsi negara lain terhadap potensi migrasi ekonomi. Negara-negara maju mungkin khawatir bahwa warga negara dari negara dengan pendapatan rendah akan mencari peluang ekonomi di negara mereka, sehingga mereka membatasi akses bebas visa. -
Rendahnya Tingkat Mobilitas Internasional Warga Negara
Sebagian besar warga Indonesia belum memiliki kesempatan atau kebutuhan untuk bepergian ke luar negeri, baik karena alasan ekonomi maupun kurangnya akses informasi. Hal ini menyebabkan permintaan domestik untuk perluasan akses bebas visa juga rendah, sehingga tidak menjadi prioritas dalam kebijakan luar negeri.
Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Kekuatan Paspor Indonesia
-
Meningkatkan Diplomasi Bilateral
Aktif menjalin perjanjian bebas visa dengan lebih banyak negara.
-
Memperluas Implementasi e-Paspor
Memastikan seluruh warga negara memiliki akses ke paspor dengan teknologi keamanan tinggi.
-
Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi
Meningkatkan pendapatan per kapita untuk mengurangi kekhawatiran negara lain terhadap migrasi ekonomi.
-
Meningkatkan Edukasi dan Akses Informasi
Memberikan informasi dan edukasi kepada warga negara mengenai manfaat dan prosedur perjalanan internasional.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan paspor Indonesia dapat memperoleh peringkat yang lebih tinggi di masa depan. Memberikan kemudahan bagi warganya dalam mobilitas internasional.