Berikut adalah empat tradisi unik Paskah dari berbagai negara yang menampilkan cara-cara kreatif dan penuh makna dalam merayakan kebangkitan Yesus Kristus:

Yunani – Melempar Pot dari Jendela

Di Pulau Corfu, Yunani, pada pagi hari Sabtu Suci, masyarakat setempat menjalankan tradisi melempar pot-pot tanah liat dari jendela rumah mereka ke jalanan. Tradisi ini melambangkan pembuangan hal-hal lama dan menyambut awal yang baru, serta diyakini berasal dari kebiasaan masyarakat Venesia yang membuang barang-barang lama untuk menyambut tahun baru.

Polandia – Śmigus-Dyngus (Senin Basah)

Setiap Senin setelah Paskah, masyarakat Polandia merayakan "Śmigus-Dyngus" dengan saling menyiram air satu sama lain menggunakan ember, pistol air, atau alat lainnya. Tradisi ini dipercaya berasal dari ritual pemurnian pagan kuno dan melambangkan penyucian serta kesuburan.

Prancis – Telur Dadar Raksasa

Di kota Bessières, Prancis, masyarakat merayakan Paskah dengan memasak telur dadar raksasa menggunakan sekitar 4.500 telur. Hidangan ini disiapkan di alun-alun kota dan dibagikan kepada sekitar 1.000 orang sebagai simbol kebersamaan dan perayaan.

Bermuda – Menerbangkan Layang-Layang

Di Bermuda, perayaan Paskah ditandai dengan tradisi menerbangkan layang-layang berwarna-warni. Layang-layang ini melambangkan kenaikan Yesus ke surga dan menjadi simbol harapan serta kebangkitan. Tradisi ini biasanya dilakukan pada hari Jumat Agung di pantai-pantai Bermuda

Tradisi-tradisi ini menunjukkan kekayaan budaya dan cara-cara unik yang dilakukan oleh berbagai negara dalam merayakan Paskah.