Mulai 10 April 2025, seluruh operasional Kereta Cepat Whoosh resmi dijalankan sepenuhnya oleh sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Masinis dan teknisi asal Tiongkok yang sebelumnya terlibat dalam operasional kini telah menyerahkan tanggung jawab sepenuhnya kepada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) .

Tonggak Sejarah SDM Indonesia

Peralihan ini menandai keberhasilan program transfer teknologi antara Indonesia dan Tiongkok. Para masinis Indonesia kini mampu mengoperasikan Whoosh hingga kecepatan maksimum 350 km/jam, menunjukkan kesiapan dan kompetensi tinggi dalam mengelola teknologi kereta cepat

Teknisi Lokal Ambil Alih Perawatan

Selain masinis, teknisi Indonesia juga telah mengambil alih seluruh aspek perawatan dan pengoperasian sistem kereta cepat. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya mengandalkan teknologi asing, tetapi juga mampu mengelolanya secara mandiri

Langkah ini merupakan pencapaian besar dalam pengembangan infrastruktur dan SDM nasional, serta menjadi contoh sukses kolaborasi internasional yang menghasilkan kemandirian teknologi.