Fenomena Lendutan, Penyebab Lion Air Gagal Terbang di Jambi
Pada Kamis, 10 April 2025, penerbangan Lion Air rute Jambi–Jakarta mengalami pembatalan lepas landas di Bandara Sultan Thaha, Jambi, akibat fenomena yang disebut "lendutan" pada landasan pacu.
Apa Itu Fenomena Lendutan?
Fenomena lendutan, atau rutting, adalah deformasi pada permukaan landasan pacu yang terjadi ketika suhu tinggi menyebabkan aspal menjadi lunak. Tekanan berat dari pesawat dapat menciptakan cekungan pada aspal yang melunak tersebut. Akibatnya, ban pesawat dapat "terjebak" dalam cekungan tersebut, menghambat pergerakan pesawat saat lepas landas.
Dampak pada Penerbangan Lion Air
Insiden ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ratusan penumpang yang sudah berada di dalam pesawat terpaksa turun kembali ke ruang tunggu. Pihak bandara menutup sementara operasional penerbangan selama dua jam untuk melakukan perbaikan darurat pada landasan pacu. Setelah perbaikan selesai, penerbangan kembali normal pada pukul 18.00 WIB
Penanganan dan Tanggapan
General Manager Bandara Sultan Thaha, Ardon Marbun, menjelaskan bahwa peristiwa ini bukan disebabkan oleh kerusakan pesawat, melainkan oleh kondisi landasan pacu yang melendut akibat suhu panas ekstrem. Pihak bandara juga menegaskan bahwa perbaikan permanen akan dilakukan pada malam hari setelah seluruh jadwal penerbangan selesai, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan selanjutnya.
Manajemen Lion Air juga membantah adanya kerusakan pada pesawat dan menegaskan bahwa insiden tersebut murni disebabkan oleh kondisi landasan pacu.