Stroberi Di Jepang Sampai IDR 6 Juta Per Buah, Kenapa Bisa Semahal Itu ?

Yup! Di Jepang ada stroberi super mewah yang harganya bisa tembus Rp 6 juta per buah! Ini bukan stroberi biasa, tapi jenis premium banget yang ditanam dengan teknik dan standar kualitas luar biasa tinggi.

Yuk kita bongkar kenapa stroberi ini bisa semahal itu:

Jenis Stroberi Super Langka

Bijin hime (Strawberry Princess)

Strawberi Bijin-hime (美人姫), yang artinya "Putri Cantik" adalah salah satu stroberi paling langka dan mahal di dunia. Bahkan jadi legenda di kalangan pecinta buah premium di Jepang!

Salah satu stroberi termahal di dunia. Beratnya bisa sampai 100 gram lebih per buah! Dan Harganya bisa lebih dari 40.000 yen (sekitar Rp 4–6 juta) per buah.

Di budidayakan dengan metode satu tanaman hanya menghasilkan satu buah, agar semua nutrisi hanya fokus pada satu stroberi hasilnya : rasa, tekstur, dan aroma sempurna!

Rasa dan Aroma Eksklusif

Super manis (kadar gula tinggi banget), juicy, dan nggak terlalu asam. Dan Aromanya khas dan kuat katanya, cukup satu buah bisa mengharumkan satu ruangan.

Ditanam dengan Teknik Khusus

  • Dibudidayakan dalam jumlah sangat terbatas.

  • Butuh perhatian luar biasa: dikontrol suhu, kelembapan, dan sinar matahari-nya.

  • Diberi pupuk organik dan dipantau satu per satu agar hasilnya sempurna.

Dipilih dan Diuji Satu per Satu

  • Stroberi ini tidak dipanen massal. Petani akan memilih buah terbaik secara manual.

  • Hanya buah yang punya ukuran, warna, dan rasa 100% sempurna yang akan dijual sebagai stroberi "kelas atas".

Dijual sebagai Hadiah Mewah (Omiyage)

  • Di Jepang, ada budaya memberikan hadiah (especially saat tahun baru atau acara penting).

  • Stroberi super mahal ini sering dijual dalam kotak kayu eksklusif, seperti perhiasan!

  • Bukan cuma makanan, tapi simbol kemewahan dan perhatian.

Fun Fact :

Jepang memang terkenal dengan buah-buahan super mahal, seperti:

  • Melon Yubari King: bisa tembus Rp 500 juta per dua buah (rekor lelang!)

  • Anggur Ruby Roman: Rp 150 juta per tandan

Jadi intinya, harga tinggi = kualitas, estetika, dan budaya. Ini bukan sekadar stroberi tapi “buah istimewa yang diperlakukan seperti seni

Mau coba stroberi mewah ini kalau lagi ke Jepang?