Balai Taman Nasional Tambora (BTNT) masih menutup wisata pendakian di Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan alasan cuaca ekstrem yang dapat mengancam keselamatan para pendaki.

Pendakian di Gunung Tambora ditutup sejak 2 Januari atau sudah berlangsung tiga bulan. Penutupan direncanakan berlangsung hingga 13 April 2025.

"Jalur pendakian Taman Nasional Tambora masih ditutup karena faktor cuaca yang belum kondusif," kata Kepala Balai TNT, Deny Rahadi

Kepala BTNT, Deny Rahadi, menekankan bahwa keselamatan pendaki adalah prioritas utama. Ia menyarankan calon pendaki untuk menjaga kesehatan dan menunggu kondisi cuaca yang lebih kondusif. BTNT akan memberikan pengumuman lebih lanjut jika ada perubahan kebijakan terkait pembukaan jalur pendakian.

Selain cuaca ekstrem, penutupan jalur pendakian juga bertujuan untuk pemulihan ekosistem di kawasan tersebut. BTNT menempatkan delapan petugas di setiap pintu masuk jalur pendakian untuk mencegah pendakian ilegal. Namun, objek wisata non pendakian seperti Air Terjun Oi Marai dan atraksi rusa di Sanctuary tetap dibuka untuk umum dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.