7 Fakta Bandara Injourney Buka 24 Jam Saat Mudik Lebaran

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) memastikan bahwa 37 bandara yang dikelolanya akan beroperasi 24 jam selama periode mudik Lebaran 2025, yaitu dari 21 Maret hingga 11 April 2025.
Kebijakan itu dibuat untuk melayani lonjakan penumpang yang diperkirakan mencapai 10,8 juta orang. Sebanyak mengoperasikan 37 bandara di seluruh Indonesia selama 24 jam penuh.
"Selama arus mudik ini lonjakan penumpang kita mencapai 10,8 juta orang. Prediksi peak arus mudik itu di tanggal 28 Maret di 750.000 penumpang. Lalu prediksi peak arus balik itu di 7 April di 770.000 penumpang," kata Direktur InJourney Maya Watono dalam jumpa media di Jakarta, Senin (17/3/2025).
Berikut adalah tujuh fakta terkait kebijakan tersebut :
Perpanjangan Jam Operasional
Selama periode tersebut, semua bandara yang dikelola InJourney akan beroperasi nonstop 24 jam, kecuali Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali yang akan tutup pada 29 Maret 2025 karena perayaan Nyepi. Di luar tanggal tersebut bandara tersebut akan tetap beroperasi selama 24 jam.
Operasional bandara 24 jam itu berlangsung selama 19 hari, mulai dari 24 Maret hingga 11 April. Ini mencakup periode arus mudik dan arus balik Lebaran.
Tujuan Operasional 24 Jam
Tujuan utama dari operasional 24 jam itu adalah untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang signifikan selama musim mudik Lebaran, sehingga dapat meminimalkan terjadinya penumpukan penumpang dan keterlambatan.
Diperkirakan akan ada 10,8 juta penumpang yang menggunakan transportasi udara selama mudik Lebaran 2025, meningkat 9% dibanding tahun sebelumnya.
Penambahan Personel
InJourney menambah 16.300 personel, meningkatkan total menjadi 50.300 orang, Ini dilakukan untuk memastikan pelayanan tetap optimal meskipun terjadi peningkatan volume penumpang.
Peningkatan Fasilitas dan Peralatan
Berbagai fasilitas dan peralatan bandara ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi penumpang. Selain personel, berbagai fasilitas di bandara juga ditingkatkan, termasuk penambahan counter check-in, self check-in, troli, conveyor belt, musola, dan toilet. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.
Puncak Arus Mudik dan Balik
Puncak arus mudik diprediksi pada 28 Maret 2025 dengan 790.000 penumpang, dan puncak arus balik pada 7 April 2025 dengan 770.000 penumpang.
Bandara dengan Lalu Lintas Tertinggi
Bandara Soekarno-Hatta, Juanda (Surabaya), Sultan Hasanuddin (Makassar), Minangkabau (Padang), dan Yogyakarta diperkirakan akan mengalami lonjakan penumpang tertinggi.
Dukungan Kebijakan Pemerintah
InJourney juga mendukung kebijakan pemerintah dengan memberikan diskon Passenger Service Charge (PSC) dan insentif bagi maskapai untuk menekan harga tiket pesawat.
Dengan langkah-langkah tersebut, InJourney berkomitmen menyediakan pelayanan terbaik demi kenyamanan dan keamanan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025.