Jumbo: Film Animasi yang Bangkitkan Industri Indonesia

Indonesia akan segera menyambut film animasi terbaru berjudul "Jumbo," yang diproduksi oleh Visinema Studios. Film ini dijadwalkan tayang pada Lebaran 2025 dan menjadi sorotan karena ambisinya yang besar. Tidak hanya ditonton di dalam negeri, "Jumbo" juga akan hadir di 17 negara lain. Dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf), film ini diharapkan menjadi langkah baru untuk menghidupkan kembali industri animasi Indonesia.

Dukungan dari Pemerintah

Kemenekraf memberikan perhatian khusus pada "Jumbo." Menteri Teuku Riefky Harsya bahkan hadir di penayangan perdananya pada 6 Maret 2025 di XXI Plaza Senayan. Beliau memuji kualitas animasi yang ditawarkan dan optimis bahwa film ini bisa mengubah wajah industri animasi lokal. Dukungan ini menunjukkan betapa pentingnya "Jumbo" bagi perkembangan ekonomi kreatif Indonesia.

Proses Produksi yang Luar Biasa

Membuat "Jumbo" bukan tugas mudah. Sekitar 420 kreator terlibat dalam proses produksinya yang panjang. Tim Visinema Studios bekerja keras untuk memastikan setiap detail memenuhi standar tinggi. Usaha ini menunjukkan dedikasi mereka untuk menghasilkan karya animasi yang bisa bersaing di pasar global.

Menjangkau Dunia

Salah satu keunggulan "Jumbo" adalah rencana penayangannya di 17 negara. Langkah ini membuktikan bahwa film animasi Indonesia punya potensi besar untuk dikenal dunia. Ini bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang memperkenalkan kreativitas anak bangsa ke kancah internasional.

Harapan untuk Industri Animasi

Industri animasi Indonesia pernah mengalami masa sulit, tapi "Jumbo" bisa menjadi titik balik. Anggia Kharisma, Chief of Content Officer Visinema Studios, menyatakan bahwa timnya ingin membawa animasi Indonesia ke level dunia. Dengan kolaborasi besar dan dukungan pemerintah, film ini bisa menginspirasi generasi baru untuk berkarya di bidang animasi.