Selamat Hari Perempuan Internasional 2025
Setiap tanggal 8 Maret, dunia memperingati Hari Perempuan Internasional, sebuah hari spesial untuk menghargai pencapaian perempuan dan memperjuangkan kesetaraan gender. Pada tahun 2025, perayaan ini menjadi momen penting untuk melihat sejauh mana kemajuan telah dicapai sekaligus mengingat tantangan yang masih ada. Artikel ini akan membahas sejarah Hari Perempuan Internasional, mengapa hari ini penting, dan bagaimana kita bisa ikut berkontribusi untuk mendukung perempuan di seluruh dunia.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Hari Perempuan Internasional pertama kali muncul di awal abad ke-20 dari gerakan buruh di Amerika dan Eropa. Pada 28 Februari 1909, Partai Sosialis Amerika mengadakan Hari Perempuan Nasional pertama di Amerika Serikat. Kemudian, pada tahun 1910, Clara Zetkin, seorang aktivis dari Jerman, mengusulkan ide perayaan internasional. Akhirnya, pada 19 Maret 1911, Hari Perempuan Internasional pertama dirayakan di beberapa negara Eropa dengan jutaan orang turun ke jalan untuk menuntut hak perempuan, seperti hak memilih dan bekerja.
Pada tahun 1975, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mulai mengakui hari ini secara resmi. Sejak saat itu, Hari Perempuan Internasional menjadi perayaan global yang tidak hanya merayakan prestasi, tapi juga mengingatkan kita pada isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan dan kesenjangan gender.
Mengapa Hari Ini Penting?
Hari Perempuan Internasional bukan sekadar perayaan, tetapi juga panggilan untuk bertindak. Hari ini punya tiga makna besar. Pertama, kita bisa mengenang pencapaian perempuan di berbagai bidang, seperti politik, sains, dan seni. Misalnya, perempuan seperti Marie Curie yang mengubah dunia sains atau Malala Yousafzai yang memperjuangkan pendidikan. Kedua, hari ini mengingatkan kita untuk terus memperjuangkan kesetaraan gender, karena masih banyak perempuan yang menghadapi diskriminasi. Ketiga, ini adalah kesempatan untuk memberi suara kepada perempuan agar isu mereka didengar.