Pura Ponjok Batu: Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka

Pura Ponjok Batu adalah salah satu tempat wisata di Bali yang memiliki nilai sejarah dan spiritual tinggi. Terletak di pesisir pantai Desa Pacung, Tejakula, pura ini merupakan destinasi religi yang penuh dengan tradisi dan kedamaian, cocok untuk wisatawan yang mencari suasana tenang di Bali Utara.

Pura Ponjok Batu: Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka ( ang_david  Instagram)
Pura Ponjok Batu: Daya Tarik, Lokasi, Jam Buka ( ang_david Instagram)

Lokasi dan Akses

Pura Ponjok Batu berlokasi di pesisir pantai Desa Pacung, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali. Tempat wisata di Bali ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau sewa mobil, sekitar 2,5 jam perjalanan dari Denpasar. Pura ini mudah dijangkau, dan pemandangan sepanjang perjalanan juga sangat memukau.

Jam Buka dan Harga Tiket

Pura Ponjok Batu buka 24 jam setiap hari, memungkinkan pengunjung datang kapan saja. Tidak ada biaya tiket masuk, namun pengunjung dapat memberikan donasi sukarela. Ini menjadikan Pura Ponjok Batu sebagai tempat wisata Bali yang ramah di kantong dan menarik untuk wisata religi.

Daya Tarik Pura Ponjok Batu

Daya Tarik Pura Ponjok Batu ( ang_david  Instagram)
Daya Tarik Pura Ponjok Batu ( ang_david Instagram)

Daya tarik utama Pura Ponjok Batu adalah perahu batu yang terletak di tengah laut, yang digunakan sebagai tempat melukat (ritual pembersihan diri). Pura ini memiliki luas sekitar 916 hektar dengan ketinggian 282 meter di atas permukaan laut, memberikan pemandangan indah ke arah pesisir.

Sejarah Pura Ponjok Batu juga menarik, karena didirikan oleh seorang Mpu dari Jawa sebelum abad ke-15 Masehi. Hingga kini, tempat ini memiliki arti penting bagi umat Hindu di Bali sebagai situs keagamaan yang sakral. Berbagai ritual dan upacara sering dilakukan di sini, menarik wisatawan yang ingin memahami lebih dalam tentang budaya dan tradisi Bali.

Aktivitas di Pura Ponjok Batu

Pengunjung dapat mengikuti tradisi melukat di perahu batu yang terletak di tengah laut, dipercaya membawa ketenangan dan membersihkan diri dari energi negatif. Selain itu, wisatawan juga bisa berkeliling pura, menikmati arsitektur dan alam sekitar yang penuh dengan nuansa spiritual.