Pura Tirta Empul Bali: Harga Tiket, Jam Buka, Sejarah
Pura Tirta Empul terletak di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali. Pura ini merupakan salah satu tempat wisata Bali yang terkenal karena nilai spiritual dan budaya yang dimilikinya.

Selain sebagai tempat ibadah umat Hindu, pura ini juga dikenal dengan mata air suci yang tidak pernah surut. Wisatawan dapat mengikuti ritual melukat atau penyucian diri dengan membasuh tubuh di pemandian pura.
Jam Buka dan Harga Tiket Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 18.00 WITA. Harga tiket masuk untuk wisatawan domestik adalah Rp30.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Untuk wisatawan mancanegara, tiket dewasa sebesar Rp50.000 dan Rp25.000 untuk anak-anak.
Fasilitas di tempat wisata ini cukup memadai, termasuk tempat penitipan barang, toilet, dan area parkir yang luas. Hal ini memberikan kenyamanan bagi para pengunjung yang ingin menjelajahi pura dan sekitarnya.
Daya Tarik Utama Pura Tirta Empul

Daya tarik utama dari Pura Tirta Empul adalah mata air yang dianggap suci dan digunakan untuk ritual penyucian. Terdapat dua kolam besar dengan kedalaman setinggi pinggang orang dewasa, dilengkapi 26 pancuran yang digunakan untuk membasahi tubuh dan kepala dalam proses ritual.
Mata air ini menjadi simbol penting dalam spiritualitas Hindu di Bali, dan tempat ini memiliki sejarah yang panjang. Berdiri sejak abad ke-10 Masehi, pura ini dibangun oleh Ratu Sri Candra Bayasingha, menambah nilai sejarah yang menarik bagi wisatawan.
Sejarah dan Fungsi Pura Tirta Empul
Pura Tirta Empul dibangun sebagai tempat sembahyang dan pemujaan bagi umat Hindu. Selain menjadi tempat wisata di Bali yang sarat akan sejarah, pura ini juga memiliki makna simbolis yang dalam terkait dengan legenda Dewa Indra dan Raja Mayadenawa.
Wisatawan dapat melihat arsitektur Bali yang megah dan menikmati suasana sakral di pura ini. Keindahan pura dan latar belakang historisnya menjadikan Pura Tirta Empul sebagai salah satu destinasi wisata di Bali yang kaya akan budaya.
Aturan Berkunjung di Pura Tirta Empul
Untuk melakukan ritual penyucian, pengunjung diwajibkan mengenakan sarung atau kamen yang disediakan di pintu masuk pura. Selain itu, wisatawan diharapkan menjaga ketenangan selama berada di area pura, terutama saat ada upacara keagamaan yang sedang berlangsung.
Pengunjung juga diminta untuk menghormati kesucian tempat ini dengan tidak berfoto di area pemandian jika ada orang yang sedang melakukan ritual. Aturan ini penting untuk menjaga kesakralan Pura Tirta Empul sebagai salah satu tempat wisata budaya dan spiritual di Bali.