Taman Nasional Teluk Cenderawasih: Surga Bahari Papua Barat
Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC) adalah salah satu taman nasional laut terbesar di Indonesia, berdiri sejak tahun 2002 dengan luas 1.453.500 hektar. Taman ini terkenal akan keindahan bawah lautnya serta kekayaan flora dan fauna yang dilindungi.

Selain pemandangan alam yang indah, TNTC merupakan habitat penting bagi berbagai spesies laut dan burung langka.
Lokasi dan Akses
Taman Nasional Teluk Cenderawasih terletak di Sobei Indah, Duairi, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Taman ini berada di perbatasan Papua Barat dan Papua, mencakup wilayah darat dan perairan. Wisatawan dapat mengakses taman ini dari kota Nabire atau Manokwari dengan menggunakan kapal.
Jam Buka
Taman Nasional Teluk Cenderawasih buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 17.00 WIT. Wisatawan disarankan datang di pagi hari untuk menikmati kondisi cuaca yang cerah dan optimal untuk berwisata bahari.
Harga Tiket Masuk
Biaya tiket masuk ke Taman Nasional Teluk Cenderawasih sangat terjangkau. Berikut rinciannya:
-
Tiket Masuk Domestik: Rp20.000 per orang
-
Tiket Masuk Wisatawan Asing: Rp150.000 per orang
Biaya tambahan dapat dikenakan untuk sewa peralatan diving, snorkeling, atau tur perahu.
Daya Tarik Utama Taman Nasional Teluk Cenderawasih

Ekosistem Bawah Laut
Teluk Cenderawasih terkenal dengan keanekaragaman hayati bawah lautnya. Di perairan TNTC, pengunjung bisa menemukan hewan langka seperti duyung (Dugong Dugon), lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), serta ikan kakatua besar (Bolbomethopon nuricatum). Taman ini juga menjadi tempat favorit untuk snorkeling dan diving, dengan terumbu karang yang masih terjaga.
Hiu Paus dan Pari Manta
Atraksi utama bagi wisatawan adalah kesempatan untuk berenang bersama hiu paus dan melihat pari manta (Manta birostris) di habitat alaminya. Ini adalah pengalaman yang sangat langka dan menjadi daya tarik utama Taman Nasional Teluk Cenderawasih.
Burung dan Fauna Darat
Selain fauna laut, Taman Nasional Teluk Cenderawasih adalah rumah bagi sekitar 37 jenis burung, di mana 18 di antaranya dilindungi, seperti Elang Laut (Heliaectus leucogaster) dan Junai Mas (Chaloenas nicobarica). Di darat, terdapat sekitar 183 jenis fauna, termasuk ketam kelapa (Birgus latro), yang juga dilindungi.
Pulau Rumberpon dan Sumber Air Panas Mioswaar
Pulau Rumberpon adalah salah satu destinasi favorit di TNTC dengan pantai berpasir putih dan hutan mangrove. Selain itu, Pulau Mioswaar memiliki sumber air panas yang menarik wisatawan untuk merasakan relaksasi di tengah pemandangan tropis.