Istana Bala Kuning: Warisan Sejarah Sultan di Sumbawa

Istana Bala Kuning di Sumbawa adalah salah satu peninggalan bersejarah dari Kesultanan Sumbawa. Dibangun pada tahun 1941-1942, sebelum Perang Dunia II, istana ini menjadi tempat tinggal Sultan Muhammad Kaharuddin III dan keluarganya.

Istana Bala Kuning: Warisan Sejarah Sultan di Sumbawa
Istana Bala Kuning: Warisan Sejarah Sultan di Sumbawa

Keunikan arsitektur serta nilai sejarahnya menjadikan Istana Bala Kuning sebagai destinasi wisata budaya yang wajib dikunjungi di Nusa Tenggara Barat.

Lokasi dan Akses

Istana Bala Kuning berlokasi di Jl. DR. Wahidin No. 21, Seketeng, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan dapat dengan mudah menemukan lokasi ini karena terletak di pusat Kota Sumbawa Besar. Aksesnya mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Istana Bala Kuning buka untuk umum setiap hari Senin hingga Jumat, mulai pukul 08.00 hingga 14.00 WITA. Harga tiket masuk sebesar Rp5.000 per orang, menjadikan wisata sejarah ini terjangkau bagi semua kalangan.

Daya Tarik Utama Istana Bala Kuning

Daya Tarik Utama Istana Bala Kuning
Daya Tarik Utama Istana Bala Kuning

Tempat Tinggal Sultan Muhammad Kaharuddin III

Salah satu daya tarik terbesar Istana Bala Kuning adalah sejarahnya sebagai tempat tinggal Sultan Muhammad Kaharuddin III. Sultan ini memerintah pada periode penting sebelum dan selama Perang Dunia II. Istana ini tidak hanya menjadi pusat kekuasaan, tetapi juga tempat berbagai upacara adat dan kegiatan penting Kesultanan Sumbawa.

Arsitektur Khas dan Benda Pusaka

Bangunan istana ini mengusung gaya arsitektur tradisional Sumbawa yang megah, dengan dominasi warna kuning yang melambangkan kehormatan. Di dalam istana, wisatawan bisa melihat berbagai benda pusaka bersejarah, termasuk singgasana dan senjata tradisional yang digunakan dalam upacara adat Kesultanan Sumbawa.