Curug Sanghyang Taraje: Air Terjun Indah di Garut

Curug Sanghyang Taraje, sebuah destinasi wisata alam yang menakjubkan di Garut, Jawa Barat, menawarkan pengalaman yang memukau dengan ketinggian air terjun sekitar 90 meter. Terletak di tengah perbukitan hijau, air terjun ini menjadi favorit para pecinta alam karena suasana yang alami dan sejuk.

Curug Sanghyang Taraje: Air Terjun Indah di Garut
Curug Sanghyang Taraje: Air Terjun Indah di Garut

Selain daya tarik visualnya, tempat ini juga sarat akan legenda lokal yang menambah kesan mistis dan unik bagi pengunjung. Curug Sanghyang Taraje cocok untuk trekking, fotografi, dan aktivitas outdoor, menjadikannya pilihan ideal untuk liburan alam.

Lokasi dan Rute Menuju Curug Sanghyang Taraje

Curug ini terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Garut, dengan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Rute menuju Curug Sanghyang Taraje bisa dilalui dengan kendaraan roda dua atau roda empat hingga Desa Pakenjeng, kemudian dilanjutkan dengan trekking ringan menuju lokasi air terjun.

Rute Menuju Curug Sanghyang Taraje:

  • Dari Garut Kota: Arahkan perjalanan menuju Kecamatan Pamulihan melalui jalur Garut-Pakenjeng, kemudian ikuti petunjuk arah menuju Desa Pakenjeng hingga tiba di Kampung Kombongan.

  • Dari Bandung: Ikuti jalur ke Garut, lalu lanjutkan ke Kecamatan Pamulihan. Dari sana, perjalanan dilanjutkan dengan trekking sejauh beberapa kilometer.

Jam Buka dan Harga Tiket

Curug Sanghyang Taraje buka 24 jam, memungkinkan pengunjung datang kapan saja untuk menikmati keindahan air terjun ini. Harga tiket masuk sangat terjangkau, yaitu Rp10.000 per orang. Dengan harga ini, pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan mitos lokal yang menyelimuti air terjun tersebut.

Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje

Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje
Daya Tarik Curug Sanghyang Taraje

Air Terjun dengan Dua Aliran Tinggi

Curug Sanghyang Taraje menawarkan pemandangan indah dengan dua aliran air terjun yang sejajar, mengalir dari ketinggian sekitar 90 meter. Suara gemuruh air dan pemandangan hutan hijau yang mengelilinginya menciptakan suasana alami yang menenangkan. Pengunjung juga bisa menikmati kolam di bawah air terjun untuk berendam atau bermain air, meskipun arusnya cukup deras.

Legenda Tangga Para Dewa

Nama Sanghyang Taraje berkaitan erat dengan legenda lokal yang mengisahkan bahwa air terjun ini merupakan tangga yang digunakan oleh para dewa-dewi untuk menuju kayangan. Kisah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sejarah dan cerita rakyat. Ada juga mitos yang mengaitkan tempat ini dengan kisah Sangkuriang dan Dayang Sumbi, di mana curug ini digunakan Sangkuriang untuk mengambil bintang di langit.

Pemandangan Alami yang Menakjubkan

Selain daya tarik mitosnya, Curug Sanghyang Taraje juga menawarkan pemandangan alam yang luar biasa. Perbukitan hijau, hutan tropis, dan suasana pedesaan yang asri membuat tempat ini cocok untuk healing dan fotografi alam. Pengunjung yang datang di pagi hari juga bisa melihat pelangi alami yang terbentuk dari percikan air terjun saat matahari mulai bersinar.

Fasilitas di Curug Sanghyang Taraje

Meskipun masih alami, Curug Sanghyang Taraje menyediakan beberapa fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung, seperti:

  • Warung makan yang menjual makanan ringan dan minuman.

  • Toilet umum yang bersih dan terawat.

  • Mushola untuk ibadah.

  • Area parkir yang cukup luas dan aman untuk kendaraan roda dua maupun roda empat.

Aktivitas di Curug Sanghyang Taraje

Trekking dan Petualangan Alam

Pengunjung yang menuju Curug Sanghyang Taraje harus melakukan trekking ringan dari area parkir menuju lokasi air terjun. Jalur trekking ini tidak terlalu sulit, tetapi tetap memberikan pengalaman petualangan di alam. Sepanjang jalur, pengunjung akan ditemani oleh pemandangan hutan yang rimbun dan suara gemericik air.

Fotografi dan Menikmati Pelangi

Curug ini menjadi spot fotografi yang menarik, terutama bagi pengunjung yang ingin mengabadikan pemandangan air terjun dengan latar belakang hutan hijau. Pelangi yang sering muncul saat sinar matahari mengenai percikan air terjun juga menjadi objek foto yang sangat menakjubkan.