Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, dan Oman menandatangani nota kesepahaman baru untuk membangun tata kelola pariwisata yang terpadu di kawasan Teluk. Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan arus wisata regional dan global dengan pendekatan terintegrasi lintas negara.

Inisiatif ini meliputi promosi bersama, penerapan standar layanan pariwisata yang seragam, serta kemudahan perjalanan antarnegara di kawasan GCC (Gulf Cooperation Council). Negara-negara tersebut berkomitmen mengembangkan infrastruktur destinasi wisata baru, menyelenggarakan event internasional, dan memperkuat konektivitas transportasi.

Langkah ini dinilai sebagai strategi jangka panjang untuk menjadikan kawasan Teluk sebagai pusat destinasi wisata kelas dunia, sejalan dengan visi ekonomi non-migas. Arab Saudi dengan proyek NEOM-nya, Qatar dengan pengalaman pasca-Piala Dunia 2022, serta Dubai dengan rekam jejak pariwisata modern menjadi pendorong utama transformasi ini.