Teknologi Face Recognition KAI: Hemat Biaya dan Ramah Lingkungan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil memangkas penggunaan kertas tiket senilai Rp 554 juta sejak 2022 berkat teknologi face recognition. Inovasi ini diterapkan di sejumlah stasiun besar seperti Gambir dan Pasar Senen, dan memudahkan penumpang naik kereta hanya dengan pemindaian wajah.

Sistem ini meningkatkan efisiensi dan keamanan perjalanan. Penumpang tak perlu lagi mencetak tiket fisik, cukup melakukan registrasi wajah saat memesan tiket via aplikasi KAI Access. Data wajah langsung terintegrasi dengan sistem, sehingga saat masuk gate, kamera akan mengenali dan membuka akses secara otomatis.

Selain mengurangi limbah kertas, teknologi ini juga mempercepat proses boarding dan mengurangi antrean. Dengan rata-rata 200 ribu penumpang per hari, penggunaan digital seperti ini sangat berdampak dalam jangka panjang.

KAI berkomitmen memperluas sistem face recognition ke lebih banyak stasiun di seluruh Indonesia. Selain efisiensi, ini juga sejalan dengan upaya perusahaan dalam menerapkan prinsip ramah lingkungan dan digitalisasi layanan publik.