Kisah haru datang dari salah satu penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang berhasil selamat dari tragedi tenggelamnya kapal di Selat Bali. Pria berusia 36 tahun tersebut mengaku dirinya terseret ombak dan hampir putus asa. Namun, secara tidak sengaja, ia menemukan pelampung yang hanyut dan tidak bertuan.

"Saya sudah pasrah, tapi Tuhan kasih saya pelampung itu. Saya bertahan hingga akhirnya diselamatkan kapal lain" ujarnya. Cerita ini menjadi bukti bahwa keberadaan alat keselamatan di kapal sangat krusial.

Ia juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada tim evakuasi yang sigap menyelamatkannya. Cerita heroik ini menyadarkan pentingnya keselamatan di laut dan membuat kita merenung akan nyawa yang begitu berharga.