Pasca insiden meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani, pemerintah daerah NTB dan pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) berinisiatif meningkatkan keamanan. Salah satu kebijakan baru yang segera diberlakukan adalah penggunaan gelang RFID (Radio Frequency Identification) untuk seluruh pendaki.

RFID merupakan alat pelacak digital yang dapat memantau lokasi pendaki secara real-time. Gelang ini akan membantu petugas memantau keberadaan setiap individu yang melakukan pendakian dan mempercepat pencarian jika terjadi keadaan darurat.

Selain sebagai alat pemantau, gelang ini juga terintegrasi dengan data identitas, rute pendakian, dan estimasi waktu kembali. Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan mempercepat pertolongan di jalur pendakian.