China kembali merancang strategi ambisius di tahun 2025 dengan memperluas akses bebas visa ke warga negara dari 47 negara, termasuk Italia, Korea Selatan, Argentina, Malaysia, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, dan lima negara Amerika Latin Brazil, Argentina, Chile, Peru, dan Uruguay mulai 1 Juni 2025 hingga 31 Mei 2026.

Langkah ini bertujuan mendorong wisatawan internasional kembali ke China pasca-pandemi, meningkatkan hubungan diplomatik, dan memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi. Ekspansi cepat ini sudah mendorong investasi hotel global dan peningkatan arus wisatawan asing.

Dengan kebijakan ini, traveler dari negara-negara terkenal bisa jalan-jalan cepat, smooth tanpa visa, stimulasi bisnis, eksplorasi budaya, dan kunjungan keluarga, pada satu tahun penuh kebebasan masuk.