Pembangunan Terowongan Selili di Samarinda, Kalimantan Timur, telah mencapai progres signifikan dengan 85% penyelesaian. Proyek ini menjadi terowongan pertama di Kalimantan yang dibangun dengan teknologi NATM (New Austrian Tunneling Method) sepanjang hampir 690 meter.

Proyek ini bertujuan mengurai kemacetan di wilayah padat dan meningkatkan konektivitas antara Samarinda Kota dengan kawasan pengembangan baru. Pemerintah daerah memperkirakan terowongan ini akan rampung pada pertengahan 2025 dan menjadi ikon baru dalam pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia.

Dengan desain modern dan teknologi canggih, terowongan ini diprediksi akan menjadi role model bagi proyek-proyek serupa di masa depan.