LSM Minta Rencana Ekowisata Hong Kong Sesuai Standar Konservasi
Sepuluh LSM lingkungan Hong Kong (termasuk Greenpeace) mendesak pemerintah agar menyesuaikan rencana ekowisata baru dengan standar konservasi internasional. Mereka mengkritik bahwa proposal terbaru terlalu banyak memasukkan pengembangan properti swasta di kawasan lindung, yang dapat membahayakan ekosistem dan komunitas lokal.
Pada 2 Juli 2025, LSM tersebut menyerahkan usulan sipil kepada pemerintah, menyoroti perluasan area ekowisata Tsim Bei Tsui dari 45 menjadi 95 hektar dalam dokumen perencanaan terakhir.
Para aktivis menegaskan bahwa tanpa kebijakan konservasi yang ketat, dorongan wisata hijau Hong Kong justru akan menguntungkan pengembang properti, bukan pelestarian lingkungan.