Arab Saudi secara resmi mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam perhelatan World Expo 2030 yang akan diselenggarakan di Riyadh. Undangan ini disambut baik oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas peran strategis RI dalam diplomasi global dan hubungan bilateral kedua negara.

Expo 2030 Riyadh sendiri sudah memperoleh persetujuan akhir dari Bureau International des Expositions (BIE), dengan periode penyelenggaraan dijadwalkan mulai 1 Oktober 2030 hingga 31 Maret 2031, bertema besar “Foresight for Tomorrow” Ajang ini ditujukan untuk mempertemukan lebih dari 195 negara, menjunjung kerjasama di bidang inovasi, teknologi, budaya, dan pariwisata.

Sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar dan hubungan diplomatik sejak 1950, Indonesia memiliki peluang besar untuk menampilkan kekayaan budaya, teknologi hijau, serta potensi investasi berbasis syariah dalam pameran ini. Partisipasi Indonesia juga bisa mencakup kontribusi dalam desain paviliun, program cultural exchange, serta kolaborasi pembangunan berkelanjutan berlandaskan prinsip-prinsip Vision 2030 kedua negara.