Mulai pertengahan Juni 2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali menerapkan proses pemeriksaan keamanan (security screening) baru yang lebih praktis bagi penumpang keberangkatan internasional. Per 12 Juni 2025, penumpang tidak lagi diwajibkan melalui pemeriksaan X-ray bagasi di pintu masuk terminal keberangkatan international. Kini alur keamanan diubah, penumpang bisa langsung menuju konter check-in setibanya di bandara tanpa harus membongkar isi tas untuk discan di entrance seperti sebelumnya. Pemeriksaan keamanan bagasi kabin tetap dilakukan, tetapi dialihkan ke setelah pemeriksaan paspor atau Imigrasi, mirip standar di banyak bandara dunia. Hal ini berarti traveler tak perlu lagi melewati dua kali screening, sehingga pengalaman di bandara menjadi lebih cepat dan nyaman.

PT Angkasa Pura I selaku pengelola menyebut kebijakan baru ini diberlakukan menjelang musim liburan demi mengurai antrean dan meningkatkan layanan penumpang internasional. Sistem serupa sudah diterapkan di terminal domestik Ngurah Rai sebelumnya dan terbukti efektif. Dengan teknologi pemindaian terbaru, keamanan tetap terjaga ketat meski alur dibuat lebih efisien. Wisatawan dan pengguna jasa diminta menyiapkan dokumen perjalanan seperti biasa, namun kini dapat langsung check-in tanpa repot menurunkan laptop atau cairan dari tas di awal kedatangan.

Perubahan prosedur keamanan ini diharapkan memperlancar arus penumpang sekaligus memenuhi standar global pelayanan bandara modern di Bali sebagai gerbang pariwisata Indonesia.