Libur panjang akhir pekan kemarin dimanfaatkan ribuan wisatawan untuk plesiran domestik. Di Kepulauan Seribu contohnya, tercatat 10.678 orang mengunjungi gugusan pulau di utara Jakarta selama libur Tahun Baru Islam (27-29 Juni).

Dalam dua hari akhir pekan itu, arus wisatawan konsisten padat 5.633 orang pada Jumat dan 5.045 orang pada Sabtu sebelum berlanjut hingga Minggu. Kepala Suku Dinas Parekraf Kepulauan Seribu, Sonti Pangaribuan, menyebut lonjakan ini memberi dampak ekonomi positif bagi warga setempat, mulai dari penginapan, warung makan, hingga penyedia jasa wisata bahari.

Fenomena serbuan wisatawan domestik ke destinasi lokal tak hanya di Jakarta. Kota lain juga merasakan hal serupa setiap ada long weekend atau libur nasional. Yogya dan Bali misalnya, mencatat okupansi hotel melonjak hingga 88-90% saat libur Waisak Mei lalu.