Upaya menuju pariwisata berkelanjutan semakin konkret. Di Cianjur, Jawa Barat, PLN mendukung eco-tourism dengan menghadirkan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di destinasi wisata. Hingga kini PLN UP3 Cianjur telah memasang 26 SPKLU mobil dan motor di titik strategis sekitar objek wisata seperti Karang Potong dan Puncak. Langkah ini memudahkan wisatawan pengguna kendaraan listrik untuk menjelajahi destinasi tanpa cemas kehabisan daya.

PLN menyebut inisiatif ini sebagai dukungan terhadap konsep “green tourism” ramah lingkungan di kawasan wisata. “Kami komit menghadirkan listrik andal dan ramah lingkungan di destinasi wisata agar turis lebih leluasa pakai kendaraan listrik,” ujar Manager PLN setempat. Dengan kemudahan charging, diharapkan makin banyak wisatawan beralih ke EV saat berwisata, mengurangi emisi dan polusi di area wisata alam.

Selain infrastruktur EV, tren pariwisata berkelanjutan juga terlihat dari tumbuhnya kesadaran pelaku industri. Banyak hotel dan resort di Bali, misalnya, mulai menerapkan praktik ramah lingkungan dari pengolahan sampah, pengurangan plastik, hingga program penanaman terumbu karang bagi tamu. Pemerintah dan swasta bersinergi agar pertumbuhan pariwisata tidak merusak alam. Konsep sustainable tourism ini sejalan dengan agenda Kemenparekraf menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi inklusif yang tetap menjaga lingkungan