Forum Mekong 2025: Wacana Jalur Kereta ASEAN untuk Wisata Lintas-Negara
Para pemangku kepentingan pariwisata se-Asia Tenggara berkumpul di Mekong Tourism Forum 2025 yang berlangsung di Luang Prabang, Laos, tanggal 24–27 Juni. Salah satu fokus utama forum tahun ini adalah pengembangan ASEAN Rail Tourism Corridor (ARTC), yaitu rencana jalur perjalanan wisata menggunakan kereta api yang menghubungkan berbagai negara di kawasan. Gagasan koridor kereta ASEAN ini mengemuka sebagai inisiatif untuk meningkatkan konektivitas regional dan mempermudah wisata lintas-batas negara.
ARTC diusulkan untuk menghubungkan kota-kota besar di Asia Tenggara melalui jaringan kereta yang terintegrasi. Tahap awal proyek (2024–2029) akan berfokus pada kesiapan infrastruktur, koordinasi perbatasan, dan kerjasama antar-pemerintah. Jalur yang digagas mencakup rute dari Singapura – Kuala Lumpur – Bangkok – Nong Khai – Vientiane – Boten, menyatukan jalur kereta utara-selatan yang pada akhirnya tersambung hingga Tiongkok selatan.
Ini akan memanfaatkan jaringan eksisting seperti Kereta Laos–China dan koneksi rel Thailand–Laos yang belakangan ini sudah meningkatkan mobilitas antarnegara. Jika terwujud, wisatawan dapat melakukan tur multi-negara di ASEAN dengan mudah menggunakan kereta, misalnya dari Singapura naik kereta ke Malaysia lanjut sampai Thailand, terus ke Laos, bahkan terhubung ke jaringan China.
Inisiatif ARTC ini diangkat dengan tema “United Journey – Stronger Together” di forum Mekong, menekankan bahwa kolaborasi regional adalah kunci untuk pemulihan dan pertumbuhan pariwisata.