Travel Meet Asia (TMA) 2025 bakal digelar di Swissôtel Jakarta PIK Avenue pada 25–26 Juni 2025 dan menjadi ajang B2B seru buat para pelaku industri travel. Acara ini mendatangkan lebih dari 1.300 peserta, termasuk 400+ buyer terkurasi dari sektor Leisure, MICE, dan korporat, serta sekitar 140 exhibitor lokal dan internasional. Diselenggarakan oleh Messe Berlin Asia Pacific dengan dukungan penuh dari pemerintah melalui Kementerian Pariwisata, TMA jadi momen penting buat pelaku travel menjalin relasi dan membahas peluang pasar Asia Tenggara secara langsung.

Konsepnya bukan cuma pameran, tapi juga sesi konferensi dan matchmaking yang dikurasi rapih agar tiap exhibitor bisa bertemu calon buyer potensial. Tema diskusi meliputi tren pasar, strategi destinasi, akomodasi alternatif, MICE, teknologi travel, hingga logistik dan transportasi.

Pembicara dari perusahaan besar seperti Accor, Google, Panorama Group, Sabre, dan lainnya juga akan berbagi insight, yang memungkinkan peserta mengupas strategi inovatif untuk menjawab tantangan industri pasca-pandemi.

Buat pebisnis travel, event ini adalah kesempatan emas. Dengan dukungan pemerintah dan asosiasi regional seperti ASITA, ASTINDO, MATTA, NATAS, dan TTAA, serta hadirnya buyer internasional, peluang kolaborasi dan ekspansi jadi makin terbuka lebar. Kalau kamu punya produk travel atau destinasi baru, hadir di TMA 2025 bisa jadi langkah cerdas buat memperluas jaringan, explore tren, dan dapat insight kelas atas.