Setelah Jetstar Asia mengumumkan akan berhenti beroperasi pada 31 Juli 2025 karena tingginya biaya bahan bakar, bandara dan persaingan regional, maskapai Scoot anak perusahaan budget dari Singapore Airlines langsung bergerak cepat. Scoot akan mengambil alih beberapa rute yang sebelumnya dilayani Jetstar Asia, seperti Singapura–Okinawa (Jepang) dan Singapura–Labuan Bajo (Indonesia), tentunya masih menunggu izin regulasi dan kesepakatan dengan mitra maskapai

Peluang & Tantangan di Tengah Gempuran LCC Asia

Jetstar Asia selama ini memiliki sekitar 16 rute intra-Asia dari Changi, termasuk tujuan-tujuan unik seperti Osaka, Manila, dan Wuxi. Dengan hengkangnya Jetstar Asia, diperkirakan Changi akan kehilangan ruang (slots) sekitar 180 penerbangan per minggu, namun Scoot dan maskapai lain seperti AirAsia atau VietJet siap mengisi kekosongan ini. Scoot, yang tengah menambah armada Embraer E190‑E2, jadi kandidat kuat untuk mengambil alih rute-rute tersebut

Dukungan untuk Korban PHK & Penumpang Terlantar

Tak hanya soal rute, Scoot bersama Singapore Airlines juga membuka jalur rekrutmen khusus untuk mantan karyawan Jetstar Asia, membantu mereka beralih ke maskapai baru dalam grup yang sama . Sementara itu, penumpang Jetstar Asia yang terdampak akan dikontak langsung soal alternatif penerbangan atau refund penuh, memastikan mereka tidak terlantar.