Sudah Aturan Lama, Alasan Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam ke Pesawat
Setiap musim haji, salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh jemaah adalah membawa pulang air zamzam sebagai oleh-oleh khas dari Tanah Suci. Namun, banyak jemaah masih merasa bingung atau bahkan kecewa ketika di bandara diberitahu bahwa mereka tidak diperbolehkan membawa air zamzam ke dalam bagasi pesawat, padahal mereka sudah menyiapkannya dari jauh-jauh hari.
Padahal, larangan ini bukan hal baru. Aturan tersebut telah diberlakukan sejak beberapa tahun lalu oleh otoritas penerbangan, baik di Arab Saudi maupun maskapai internasional. Berikut penjelasan lengkap mengenai alasan di balik larangan tersebut dan bagaimana jemaah tetap bisa mendapatkan air zamzam dengan cara yang benar.
Kenapa Air Zamzam Dilarang Dibawa ke Pesawat?
Larangan membawa air zamzam ke dalam koper bagasi atau kabin pesawat bukan tanpa alasan. Berikut beberapa faktor utamanya:
-
Masalah Keamanan Penerbangan
Air dalam jumlah banyak (lebih dari 100 ml) yang tidak disegel secara resmi bisa menimbulkan risiko keamanan. Selain itu, air zamzam sering dikemas tidak sesuai standar keselamatan penerbangan, misalnya dalam botol plastik biasa yang mudah bocor atau meledak karena tekanan udara. -
Berat dan Kelebihan Bagasi
Banyak jemaah membawa air zamzam dalam jumlah besar tanpa memperhatikan batas berat bagasi. Ini tidak hanya menambah beban pesawat secara keseluruhan, tapi juga berisiko membuat koper rusak atau pecah saat proses pemuatan. -
Sudah Disiapkan Khusus oleh Pemerintah Saudi
Pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah menyediakan air zamzam resmi dalam kemasan khusus 5 liter yang dibagikan kepada jemaah melalui jalur logistik terpisah. Setiap jemaah mendapat jatah satu galon zamzam, yang dikirimkan langsung oleh otoritas atau maskapai setelah kepulangan. Jadi, tidak perlu membawa sendiri secara manual di koper.
Bagaimana Cara Mendapatkan Air Zamzam dengan Aman dan Legal?
Untuk memastikan jemaah tetap bisa membawa pulang air zamzam dengan aman, inilah cara yang benar:
-
Gunakan jalur distribusi resmi. Maskapai atau pihak penyelenggara haji biasanya akan memberikan air zamzam dalam kemasan 5 liter saat tiba di bandara tujuan.
-
Jangan membawa air zamzam dalam koper pribadi. Baik di bagasi maupun di kabin, air dalam bentuk apapun (selain yang disediakan resmi) tetap dilarang.
-
Ikuti arahan petugas dan maskapai. Jika ragu, tanyakan langsung kepada petugas haji atau maskapai agar tidak mengalami kendala di bandara.