Jembatan Kaca Bromo Belum Juga Buka, Ada Apa?

Meskipun pembangunan Jembatan Kaca Seruni Point di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, telah selesai sejak akhir 2022, hingga pertengahan 2025 jembatan ini masih belum bisa diakses publik secara resmi

Pembangunan Selesai, Tapi Peresmian Tertunda

Proyek jembatan kaca pertama di Indonesia ini rampung pada akhir 2022, namun peresmian yang semestinya dilakukan tak kunjung terlaksana. Beberapa penjadwalan peresmian akhir 2022 dan 2023 telah molor, karena adanya kendala fasilitas pendukung yang belum sepenuhnya siap

Dibuka Terbatas, Bukan Untuk Umum

Sejak Agustus 2024, jembatan sempat dibuka, namun aksesnya sangat terbatas dan hanya diperbolehkan bagi kelompok tertentu seperti BUMN, instansi pemerintah, atau acara khusus berdasarkan surat izin resmi. Pengunjung umum masih belum bisa menikmati keindahan panorama dari atas ketinggian sekitar 80 meter tersebut.

Kenapa Masih Belum Resmi Dibuka?

  1. Proses Hibah & Serah Terima Belum Rampung
    Aset fisik telah diserahkan oleh Kementerian PUPR ke Pemkab Probolinggo, namun dokumen hibah dan penyerahan fungsional masih dalam proses verifikasi dan koordinasi antara berbagai pihak, termasuk TNBTS dan pemerintah daerah

  2. Pengelolaan Belum Final
    Pemkab Probolinggo masih mencari mitra pengelola profesional melalui Perjanjian Kerjasama (PKS). Selain itu, sarana prasarana penunjang seperti akses jalan, pintu masuk, dan fasilitas wisata lainnya belum sepenuhnya siap

Tunggu Peresmian & Kelanjutan Akses Publik

Pemprov dan Pemkab saat ini fokus melengkapi aspek legal serta operasional jembatan. Setelah proses hibah, kerjasama mitra, dan penyelesaian fasilitas pendukung rampung, barulah jembatan kaca Bromo dapat dibuka secara luas untuk wisatawan umum.