Indonesia Jadi Salah Satu Negara Teraman Jika Terjadi Perang Dunia III
Dalam situasi global yang penuh ketegangan, isu mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia III sering menjadi bahan perbincangan serius. Namun, di tengah kekhawatiran tersebut, Indonesia justru masuk dalam daftar negara yang dianggap paling aman jika konflik skala global benar-benar terjadi. Prediksi ini bukan tanpa alasan dan didasarkan pada berbagai faktor geografis, politik, dan ekonomi yang membuat Indonesia relatif stabil dan terlindungi dari dampak langsung peperangan.
Letak Geografis yang Strategis dan Terlindungi
Salah satu alasan utama Indonesia disebut sebagai negara aman dalam skenario Perang Dunia III adalah letak geografisnya. Indonesia berada di kawasan Asia Tenggara, jauh dari pusat ketegangan geopolitik dunia seperti Eropa Timur, Timur Tengah, atau Semenanjung Korea. Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan juga membuatnya tidak mudah diakses oleh serangan militer langsung, terutama oleh kekuatan militer besar dunia.
Selain itu, Indonesia tidak berbatasan langsung dengan negara-negara yang memiliki konflik militer aktif atau ambisi ekspansionis.
Jauh dari Aliansi Militer Global yang Berisiko
Berbeda dengan negara-negara yang menjadi bagian dari aliansi militer besar seperti NATO atau pakta pertahanan strategis lainnya, Indonesia tidak terikat dalam sistem militer kolektif yang mewajibkan keterlibatan dalam perang global. Dengan tidak ikut dalam blok pertahanan semacam itu, Indonesia cenderung dijauhkan dari kewajiban militer internasional, yang bisa memicu konflik bersenjata.
Termasuk dalam Daftar Negara Teraman Versi Global Think Tank
Beberapa lembaga kajian internasional dan pengamat geopolitik juga menyebut Indonesia sebagai safe haven atau tempat berlindung dalam skenario konflik global. Selain karena posisi netralnya, stabilitas politik dalam negeri yang relatif terjaga, serta minimnya keterlibatan dalam konflik internasional, membuat Indonesia dinilai sebagai lokasi aman yang bisa diandalkan dalam kondisi darurat global.