Thailand Gunakan Drone Berteknologi AI untuk Memburu Turis Overstay di Pattaya

Pemerintah Thailand mengambil langkah tegas untuk menertibkan wisatawan asing yang tinggal melebihi batas waktu visa atau overstay. Salah satu kota yang menjadi sorotan adalah Pattaya kota wisata populer yang sering dikunjungi turis mancanegara.

Untuk mempercepat penindakan, otoritas imigrasi Thailand kini mulai menggunakan teknologi canggih berupa drone dengan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi dan memburu para pelanggar.

Mengapa Pattaya Jadi Target?

Pattaya dikenal sebagai kota wisata pantai yang ramai dan menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai negara. Namun, popularitas ini juga menjadi celah bagi turis yang menyalahgunakan visa. Banyak dari mereka yang tinggal lebih lama dari izin yang diberikan tanpa melapor atau memperpanjang visa secara resmi.

Pihak imigrasi Thailand menyebutkan bahwa Pattaya dipilih karena angka pelanggaran visa yang cukup tinggi di kawasan ini. Banyaknya apartemen, vila pribadi, dan rumah sewa membuat pelacakan manual terhadap turis overstay menjadi sulit. Di sinilah peran teknologi drone berbasis AI dibutuhkan.

Cara Kerja Drone AI

Drone yang digunakan bukan drone biasa. Mereka dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan yang mampu mengenali wajah, mengenali pola gerak, dan menganalisis data lokasi secara real-time. Dengan menggunakan kamera beresolusi tinggi, drone ini dapat terbang rendah dan memindai area pemukiman yang dicurigai sebagai tempat tinggal para turis overstay.

Data yang dikumpulkan kemudian dibandingkan dengan basis data imigrasi nasional. Jika terdeteksi seseorang berada di lokasi tanpa status izin tinggal yang sah, maka tim imigrasi akan segera dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Teknologi dan Keamanan

Meski canggih, penggunaan drone AI ini menimbulkan perdebatan soal privasi. Beberapa kalangan menyuarakan kekhawatiran bahwa pengawasan dengan drone bisa melanggar hak privasi penduduk lokal maupun turis yang tidak bersalah. Namun pihak berwenang menegaskan bahwa langkah ini hanya ditujukan untuk pelanggar hukum dan tidak akan digunakan secara sembarangan.

Thailand bekerja sama dengan perusahaan teknologi lokal dan asing untuk memastikan bahwa penggunaan drone tetap mematuhi regulasi keamanan dan etika. Teknologi ini juga diyakini akan diperluas ke wilayah wisata lain seperti Phuket, Chiang Mai dan Bangkok jika dinilai berhasil di Pattaya.