Pulau Panjang Sumbawa, Plihan Kawasan Wisata di NTB
Nusa Tenggara Barat (NTB) tak pernah habis menawarkan pesona alam yang menakjubkan. Selain destinasi populer seperti Gili Trawangan dan Rinjani, kini perhatian wisatawan mulai tertuju pada Pulau Panjang di Kabupaten Sumbawa. Pulau ini tengah dikembangkan sebagai kawasan wisata konservasi, menawarkan keindahan alam sekaligus edukasi lingkungan yang memikat.
Pulau Panjang terletak di wilayah Teluk Saleh, sebuah kawasan laut yang dikenal sebagai akuarium raksasa karena keanekaragaman hayatinya. Pulau kecil yang belum banyak dijamah ini menyimpan potensi luar biasa, baik dari sisi ekosistem laut maupun keindahan lanskapnya. Perairan di sekitarnya kaya akan terumbu karang, ikan tropis, dan biota laut lainnya yang masih terjaga keasliannya.
Pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan kini tengah mendorong pengembangan Pulau Panjang sebagai destinasi wisata berbasis konservasi. Artinya, kegiatan pariwisata yang dilakukan di pulau ini harus sejalan dengan prinsip pelestarian lingkungan. Aktivitas seperti snorkeling, diving, edukasi konservasi, hingga pelepasan tukik (anak penyu) menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencintai alam.
Tidak hanya itu, Pulau Panjang juga menjadi habitat penting bagi burung-burung migran dan hewan laut langka seperti dugong (duyung) yang kadang muncul di sekitar Teluk Saleh. Karena itu, kawasan ini dinilai sangat strategis untuk dijadikan sebagai pusat riset dan pendidikan lingkungan hidup, sekaligus menawarkan pengalaman wisata yang lebih bermakna.
Akses menuju Pulau Panjang cukup mudah. Dari kota Sumbawa Besar, wisatawan bisa menempuh perjalanan darat menuju pelabuhan, lalu dilanjutkan dengan perjalanan laut sekitar 30–45 menit menggunakan perahu motor. Meski belum memiliki fasilitas wisata yang lengkap, inilah justru daya tarik Pulau Panjang: alami, tenang, dan jauh dari keramaian.