Penyebab Bandara Dhoho di Kediri Sepi
Bandara Dhoho di Kediri, Jawa Timur yang sempat menjadi sorotan sebagai bandara baru yang dibangun dengan dana swasta, kini menjadi pembicaraan karena kondisinya yang sepi aktivitas penerbangan. Padahal, bandara ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada April 2024 dan digadang-gadang menjadi salah satu bandara strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah selatan Jawa Timur.
Namun, hingga pertengahan 2025 ini, aktivitas penerbangan di Bandara Dhoho tergolong minim. Penerbangan yang ada terbatas pada beberapa rute, dengan frekuensi yang tidak setiap hari. Banyak yang mempertanyakan, apa sebenarnya yang membuat bandara ini sepi? Ternyata, penyebabnya bukan sekadar alasan teknis seperti "perawatan pesawat", melainkan ada beberapa faktor yang lebih kompleks.
1. Minimnya Permintaan Penumpang
Salah satu penyebab utama adalah rendahnya permintaan dari penumpang. Meskipun Kediri merupakan kota yang berkembang, kebutuhan akan perjalanan udara masih kalah dibandingkan dengan daerah seperti Surabaya atau Malang yang memiliki jumlah penumpang jauh lebih besar. Banyak masyarakat Kediri yang masih memilih Bandara Juanda di Surabaya karena jadwalnya lebih lengkap dan fleksibel.
2. Keterbatasan Maskapai dan Rute
Saat ini, hanya sedikit maskapai yang melayani rute dari dan ke Bandara Dhoho. Terbatasnya pilihan maskapai dan rute penerbangan membuat calon penumpang ragu untuk memilih bandara ini sebagai titik keberangkatan atau tujuan. Selain itu, tidak adanya penerbangan langsung ke kota-kota besar seperti Jakarta atau Bali setiap hari juga menjadi hambatan tersendiri.
3. Kurangnya Promosi dan Integrasi Transportasi
Minimnya promosi dan integrasi transportasi juga menjadi penyebab sepinya Bandara Dhoho. Banyak masyarakat di sekitar Kediri, seperti Tulungagung, Blitar, atau Nganjuk, yang bahkan belum sepenuhnya mengetahui keberadaan dan keunggulan bandara ini. Akses transportasi umum menuju bandara juga belum terintegrasi dengan baik, sehingga menyulitkan calon penumpang untuk menuju lokasi bandara dengan mudah.
4. Persaingan dengan Bandara Juanda
Bandara Juanda Surabaya yang sudah mapan dan memiliki fasilitas lengkap masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jawa Timur. Dengan jarak sekitar 3 jam dari Kediri, Bandara Juanda menawarkan lebih banyak pilihan penerbangan domestik maupun internasional. Hal ini menjadi tantangan besar bagi Bandara Dhoho untuk bisa bersaing secara layanan dan efisiensi.