Maskapai Garuda Indonesia Turun Peringkat dalam ajang Skytrax World Airlines Awards 2025. Ada apa?

Ajang bergengsi Skytrax World Airlines Awards 2025 kembali digelar dan menghadirkan daftar maskapai terbaik dunia berdasarkan penilaian penumpang dari berbagai negara. Namun, sorotan datang dari hasil yang kurang menggembirakan bagi Garuda Indonesia, maskapai kebanggaan nasional yang mengalami penurunan peringkat signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Jika sebelumnya Garuda Indonesia sempat bertengger di jajaran 10 besar maskapai terbaik dunia, tahun ini posisinya melorot ke luar 20 besar. Hal ini tentu menjadi pertanyaan besar: apa yang menyebabkan penurunan peringkat ini?

Penurunan Kualitas Layanan di Tengah Pemulihan

Salah satu faktor utama yang dinilai dalam Skytrax Awards adalah kualitas pelayanan kabin dan staf maskapai. Selama proses pemulihan pasca pandemi, Garuda Indonesia mengalami berbagai keterbatasan operasional, mulai dari pengurangan rute, keterbatasan armada, hingga efisiensi layanan. Beberapa penumpang mengeluhkan penurunan standar kenyamanan, seperti keterbatasan hiburan di dalam pesawat atau kualitas makanan yang tak lagi sebaik dulu.

Persaingan Ketat di Kelas Dunia

Tahun 2025 menjadi momen kebangkitan industri penerbangan global. Banyak maskapai asing seperti Qatar Airways, Singapore Airlines, Emirates, dan ANA berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam pelayanan. Dalam kondisi ini, Garuda Indonesia menghadapi persaingan ketat, sementara kapasitas finansial dan restrukturisasi pasca pandemi masih membatasi ruang geraknya untuk melakukan inovasi besar.

Masalah Internal dan Restrukturisasi

Masih segar dalam ingatan publik mengenai restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan Garuda Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Proses ini memang membantu menyelamatkan perusahaan dari potensi kebangkrutan, namun juga berdampak pada pengurangan tenaga kerja, rute penerbangan, dan layanan tambahan. Dampak tersebut terasa dalam pengalaman penumpang, yang akhirnya mempengaruhi penilaian Skytrax.

Reputasi Online dan Ulasan Pelanggan

Skytrax sangat bergantung pada survei kepuasan pelanggan dan ulasan daring. Penumpang yang tidak puas dengan layanan atau mengalami keterlambatan maupun pembatalan penerbangan cenderung memberikan penilaian negatif. Dalam era digital, satu keluhan yang viral bisa memengaruhi persepsi global terhadap kualitas suatu maskapai.